BDR 4: TAHAP PENGOLAHAN PANGAN KELAS IX
BELAJAR DARI RUMAH ( BDR ) SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMP IT AR RAHMAH PACITAN KABUPATEN PACITAN |
|
MATA
PELAJARAN KELAS / SEMESTER TUGAS / PERTEMUAN MATERI |
: PRAKARYA ( PENGOLAHAN ) : IX/ GENAP : 4 : TAHAP PENGOLAHAN
PANGAN |
A. Pengantar dan penjelasan guru : Assalamu ‘alaikum
Warahmatullahi wabarakatuh Sebelum kita
lanjut ke materi jangan lupa berdoa dulu.... Anak-anakku
semua, bagaimana keadaan kalian dirumah....sehat-sehat saja
kan.... Semoga kita
semua selalu diberikan kesehatan oleh
Allah S.W.T. MATERI Tahapan
Pengolahan Mengolah
bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang kita
inginkan. Dalam mengolah bahan pangan, kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang
proses pembuatannya agar hasil olahan pangan bermanfaat sehingga dapat
dipertanggung jawabkan baik secara ekonomi maupun kebutuhan. Hal lain yang
harus diperhatikan adalah proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan
agar dapat dihasilkan produk olahan yang sesuai dengan kegunaan, nikmat dalam
cita rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian
maupun kemasan, dan aman bagi kesehatan. Berikut ini beberapa jenis rempah dan
bumbu yang digunakan dalam mengolah bahan pangan. No
Jenis Rempah Karakteristik 1. Ada berbagai jenis cabai yang dikenal di Indonesia, yaitu cabai merah
keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai
hijau keriting, dan cabai hijau besar. Cabai memberikan rasa pedas dan efek warna
merah pada masakan. 2. Bawang merah (Allium cepa L) memberikan rasa gurih dan aroma sedap pada masakan serta bersifat
antimikroba. Selain umbinya, beberapa masakan juga menggunakan daun dan tangkainya. 3. Bawang putih (Allium
sativum). Selain memberikan rasa gurih dan aroma
sedap pada masakan, bawang putih juga baik bagi kesehatan karena mengandung
zat yang berfungsi menurunkan kolesterol dan juga memiliki kandungan
antimikroba yang kuat seperti bawang merah. 4. Jahe (Zingiber offi cinale). Rasa rimpang ini pedas dan agak sedikit pahit. Jahe
banyak digunakan sebagai bumbu dalam olahan ikan dan daging. Pada olahan
ikan, jahe dapat mengurangi bau anyir/amis ikan. Selain untuk bumbu, jahe
juga nikmat dibuat minuman penghangat. 5. Lengkuas (Alpinia galanga). Umbi berserat kasar agak keras, berwarna putih kecokelat cokelatan atau
kekuning-kuningan. Terdapat dua jenis lengkuas, yaitu lengkuas merah dan lengkuas
putih. Jenis yang umum digunakan sebagai bumbu adalah yang berwarna putih,
sementara yang berwarna merah biasa digunakan sebagai obat tradisional, tetapi
dapat juga digunakan sebagai bumbu masakan. Rasanya sedikit pedas, getir, dan
memiliki aroma yang khas. 6. Kencur (Kaempferia galanga). Umbi kencur berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya sedikit pedas
dan getir, memberi rasa segar dan aroma khas pada masakan. Selain sebagai bumbu
masak, umbi kencur juga digunakan sebagai obat tradisional. 7. Kunyit (Curcuma longga). Umbi kunyit berwarna kuning hingga orange, rasanya pedas, dipakai sebagai aromatik
dan juga memberi warna kuning alami pada masakan. Selain sebagai bumbu
masakan, umbi kunyit juga digunakan sebagai obat tradisional. 8. Jinten (Carum roxburghianum). Biji-bijian berbentuk agak pipih lembut, berwarna kuning
kecokelat-cokelatan, berbau harum segar. Rempah ini digunakan sebagai bumbu, memberi
aromatik segar pada masakan. 9. Pala (Myristica fragrans). Biji pala adalah biji dari buah pala yang berdaging kuning muda
kehijau-hijauan. Buahnya dapat dibuat manisan atau sirup. Bijinya dibuat
bumbu penyedap. Rasanya sedikit pedas dan getir serta berbau wangi. 10. Kulit kayu manis (Cinnamomum). adalah kulit bagian dalam sejenis pohon, baunya manis dan harum.
Pada masakan, kulit kayu manis memberikan aroma manis dan harum. 11. Kembang pekak/bunga lawang (Illicium Verum). Buah berwarna cokelat ini memiliki bentuk seperti bintang. Rempah
ini memiliki aroma yang khas dan kuat, mirip dengan adas manis. Bunga lawang
dijadikan penyedap rasa pada masakan, memberi aroma harum segar pada masakan. 12. Lada atau merica. Buah ini berbentuk bulat kecil seperti ketumbar,
tetapi lebih keras. Berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya pedas seperti
cabai. Buah ini digunakan sebagai bumbu memberikan rasa hangat/ pedas pada
masakan serta aroma yang khas. 13. Ketumbar (Coriandrum Sativum). Buah ketumbar berbentuk bulat kecil berwarna cokelat
kekuning-kuningan dan agak lunak. Memberi bau harum yang khas pada masakan dan
rasa gurih. 14. Kapolaga (Amomum compactum). Sejenis buah agak bulat, berwarna putih atau kekuningan,
bergaris-garis rapat, bermahkota sisa perhiasan bunga, berbiji banyak
kecilkecil terlindung dalam salut biji berwarna keputihan berwarna cokelat
kehitaman. Buah ini memberi aroma harum dan segar pada masakan. B.
Latihan
dan tugas : Tulis tangan
soal di buku tugas dan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar. 1. Sebutkan minimal 3 saja bumbu makanan yang memberikan rasa harum pada
makanan? 2. Sebutkan bumbu makanan yang menghilangkan rasa amis dan anyir pada
bahan makanan? 3. Jelaskan apa saja bumbu yang di pakai (14 bumbu di atas) dalam sebuah
makanan di bawah ini. a. Pentol bakso b. Garang asem c. Kuah soto C. Cara dan ketentuan tugas : 1. Tugas
dikerjakan pada buku tugas atau
lembaran 2. Tuliskan
identitas kalian di pojok
kanan atas 3. Tugas
difoto dikirim ke guru prakarya melalui link brangkas kelas ( melihat kondisi kesehatan ) D.
Catatan
Guru : 1. Lengkapilah
buku catatan kalian sesuai dengan penjelasan guru sebagai bukti kalian
belajar. 2. Jawaban
ditulis pada buku tugas/lembaran
,dikumpulkan sebagai
bukti dikerjakan dan akan dinilai. |
Komentar
Posting Komentar