BDR 3: PENGERTIAN METODE PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN KELAS IX

 

BELAJAR DARI RUMAH ( BDR )

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SMP IT AR RAHMAH PACITAN

KABUPATEN PACITAN

MATA PELAJARAN   

KELAS  / SEMESTER

TUGAS / PERTEMUAN

MATERI

: PRAKARYA ( PENGOLAHAN )

: IX/ GENAP

: 2

: PENGERTIAN METODE PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN

A.     Pengantar dan penjelasan guru :

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum kita lanjut ke materi jangan lupa berdoa dulu....

Anak-anakku semua, bagaimana keadaan kalian dirumah....sehat-sehat saja kan....

Semoga kita semua  selalu diberikan kesehatan oleh Allah S.W.T.

 

MATERI

Metode Pengolahan

Memasak adalah kegiatan menyiapkan/mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang siap untuk dikonsumsi dengan cara memanaskan bahan makanan agar bahan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan dan kombinasi bumbu dan rempah agar dihasilkan citarasa yang lezat. Bahan pangan mentah atau belum diolah sebenarnya kaya akan nutrisi. Bahan pangan bisa berubah kandungan nutrisinya apabila dimasak atau diolah dengan cara yang salah seperti menggoreng ikan sampai kering dapat membuat protein yang terkandung dalam ikan menjadi rusak. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak karena adanya penambahan bahan pangan lainnya seperti sayuran dan buah. Metode memasak bahan pangan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu biasanya dengan metode merebus (boiling), mengukus (steaming), menggoreng (fried), mem bakar (grilling), dan memanggang/dioven. Kalian telah pelajari 3 metode di kelas VIII, yaitu merebus, mengukus dan menggoreng. Untuk mengingat diuraikan kembali metode memasak sebagai berikut.

 

a. Merebus (Boiling)

Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu, santan atau susu) dengan temperatur 1000C. Bahan makanan harus terendam dalam cairan.

Fungsi cairan untuk mematangkan bahan makanan tersebut. Jika temperatur berkisar 850C - 960C dan cairan yang digunakan untuk memasak ikut dihidangkan Bersama makanan, teknik ini sebut poaching. Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar kandungan vitaminnya tetap terjaga. Alat yang digunakan biasanya panci.

 

b. Mengukus (Steaming)

Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan makanan/masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus. Biasanya mengukus menggunakan alat seperti langseng/dandang, panci, dan kukusan atau klakat.

 

c. Menggoreng (Frying)

Menggoreng adalah metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas. Menggoreng bisa dilakukan dengan medium minyak goreng banyak (deep frying) sehingga bahan makanan yang digoreng terendam dalam minyak, dan menggoreng dengan minyak goreng sedikit (pan frying/shallow frying), contohnya mengoreng dadar telur atau telur mata sapi, menumis bumbu dan rempah. Namun, ada juga menggoreng nonminyak (sangrai), yaitu memasak di wajan di mana bahan makanan langsung tersentuh wajan. Cara ini biasanya untuk menyangrai biji kopi. Ada juga yang menggunakan medium pasir untuk menyangrai, biasanya cara ini untuk menggoreng kerupuk melarat/kerupuk disel atau kacang tanah kulit.

Tata cara menggoreng seperti berikut.

1. Wajan dalam keadaan bersih dan kering.

2. Panaskan wajan berisi minyak secukup nya. Setelah panas, masukkan bahan pangan.

3. Goreng hingga kematangan bahan pangan yang diinginkan.

 

d. Membakar (Grilling)

Membakar adalah metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api. Teknik ini

biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut grill.

Tata cara membakar seperti berikut.

1. Siapkan alat untuk membakar. Isi alat pemanggang dengan bahan bakar arang kayu/batok kelapa.

2. Bakar arang hingga diperoleh bara api. Jika menggunakan kompor gas yang terdapat grilling, cukup dinyalakan langsung.

3. Letakkan bahan pangan di atas grill sambil dikipas-kipas agar bara api tetap terjaga. Jika menggunakan kompor gas, dapat langsung dinyalakan tanpa harus dikipas-kipas hingga tingkat

kematangan bahan pangan sesuai yang diinginkan.

 

e. Memanggang (Baking)

Memanggang adalah metode me masak bahan makanan dengan meng gunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak men dapatkan panas yang stabil dari segala arah. Alat yang sering digunakan untuk memanggang berupa: microwave dan oven.

Tata cara memanggang seperti berikut.

1. Siapkan alat untuk memanggang dan diletakkan di atas kompor.

2. Letakkan alat memanggang di atas kompor yang menyala lebih kurang 5-10 menit hingga diperoleh suhu panas sesuai yang diinginkan.

3. Letakkan bahan pangan dalam alat panggang yang telah panas hingga bahan pangan matang. Lama pemanggangan disesuaikan dengan jenis bahan pangan dan jenis olahan sebab tiap jenis bahan pangan dan jenis olahan memiliki tingkat kematangan yang berbeda (matang/ kering,setengah matang/kering, basah).

4. Jika menggunakan microwave atau oven listrik, alat itu dapat langsung dinyalakan dan atur suhu/waktu sesuai kebutuhan.

 

 

B.     Latihan dan tugas :

Tulis tangan soal di buku tugas dan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.

1.    Jelaskan apa perbedaan pada Teknik Merebus dengan mengukus?

2.    Jelaskan apa kesamaan dan perbedaan dari Teknik Membakar dengan Memanggang?

3.    Contoh 3 olahan pangan bahan utama dari ikan dan telur yang pengolahannya dengan Teknik menggoreng ?

C.     Cara dan ketentuan tugas :

1.    Tugas dikerjakan pada buku tugas atau lembaran

2.    Tuliskan identitas kalian di pojok kanan atas

3.    Tugas difoto dikirim ke guru prakarya melalui link brangkas kelas

 ( melihat kondisi kesehatan  )

 

D.     Catatan Guru :

1.    Lengkapilah buku catatan kalian sesuai dengan penjelasan guru sebagai bukti kalian belajar.

2.    Jawaban ditulis pada buku tugas/lembaran ,dikumpulkan sebagai bukti dikerjakan dan akan dinilai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BDR 3 : TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN PANAS BASAH KELAS VII

BDR 5: PEMBUATAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR DAN PENGEMASA KELAS 7