BDR 5: PEMBUATAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR DAN PENGEMASA KELAS 7
BELAJAR DARI RUMAH ( BDR ) SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMP IT AR RAHMAH PACITAN KABUPATEN PACITAN |
|
MATA
PELAJARAN KELAS / SEMESTER TUGAS / PERTEMUAN MATERI |
: PRAKARYA ( PENGOLAHAN ) : VII/ GENAP : 5 : PEMBUATAN PENGOLAHAN BAHAN
PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN |
A. Pengantar dan penjelasan guru : Assalamu ‘alaikum
Warahmatullahi wabarakatuh Sebelum kita
lanjut ke materi jangan lupa berdoa dulu.... Anak-anakku
semua, bagaimana keadaan kalian dirumah....sehat-sehat saja
kan.... Semoga kita
semua selalu diberikan kesehatan oleh
Allah S.W.T. MATERI A.Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar
Menjadi Makanan dan Minuman Hal yang penting harus
diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya.
Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman
dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian
maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia Dalam merencanakan pembuatan
karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan,
kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan
menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan
semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam
bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun
skema . Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja
pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan
hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta
keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat
menarik bagi konsumen. Agar suatu produk pengolahan berhasil dengan baik
perlu memperhatikan tahapan/proses pembuatan pengolahan pangan sebagai berikut. 1.
Perencanaan ·
Identifikasi ·
Ide dan gagasan 2.
Pelaksanaan ·
Persiapan ·
Proses pembuatan 3.
Penyajian 4.
Evaluasi ·
Merasakan rasa ·
Evaluasi proses pembuatan Berikut ini contoh tahapan pembuatan minuman jus stroberi. a.
Perencanaan 1)
Identifikasi Kebutuhan Siswa belajar terus
menerus dalam menghadapi ujian akhir semester yang menyebabkan kelelahan pada
mata. 2)
Ide/Gagasan Minuman kesehatan untuk
menghindarkan penurunan penglihatan jika diminum secara rutin adalah jus
stroberi. b.
Pelaksanaan 1)
Persiapan Membeli stroberi di pasar
saat pagi hari agar mendapatkan buah yang masih segar. Mencuci peralatan yang
dibutuhkan sebelum digunakan untuk membuat jus. a)
Bahan Bahan yang diperlukan
yaitu stroberi 10 buah untuk satu gelas besar, sereal, susu cair secukupnya,
gula dicairkan secukupnya, es batu dan kismis. b)
Alat Alat yang diperlukan
meliputi blender, alat press tutup gelas plastik, gelas plastik, sedotan, dan
gelas kaca sebagai wadah saji (jika disajikan). 2)
Proses Pembuatan a) Buang tangkai stroberi
dan cuci bersih buah stroberi dengan menggunakan air mengalir. b) Masukkan stroberi dan
bubuk sereal ke dalam wadah blender. c) Tambahkan susu dan
gula cair ke dalam wadah blender tersebut. d) Masukkan es batu ke
dalam wadah blendertersebut. e) Nyalakan mesin dengan
menekan tombol dan blender hingga semua bahan tercampur sempurna. c.
Penyajian/Pengemasan a) Untuk penyajian,
tempatkan pada gelas yang unik dan beri garnis atau hiasan buah stroberi di
mulut gelas. Siapkan es batu di piring kecil jika ingin dinikmati dalam
bentuk dingin. b) Untuk pengemasan,
tuanglah ke dalam gelas plastik dan taburi dengan kismis sebagai topping/garnis supaya menarik
dan menambah rasa. c) Letakkan pada alat
press tutup gelas plastic dan press dengan menarik tuas alat tersebut. d)
Lengkapi kemasan jus stroberi dengan sedotan. d.
Evaluasi Di akhir pembuatan jus
stroberi, Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai
bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat minuman jus lagi di lain
waktu. Bagaimana menurutmu pembuatan jus stroberi diatas? Mudah tidak? Selain
mudah dibuat dan nikmat, jus stroberi kaya akan manfaat. Coba cari tahu
manfaat jus stroberi jika dikonsumsi secara rutin. B. Penyajian dan Kemasan Penyajian
ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan
pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam proses produksi
pengolahan pangan karena akan menjadi
daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah
penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah
kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli.
Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau.
Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan
menggunakan buah itu sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu. Seiring
kemajuan zaman, teknologi, dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun
berkembang terus-menerus. Kecanggihan teknologi pengolahan pangan,
pengemasan, dan penyimpanan secara tidak langsung sebagian memang
menguntungkan konsumen. Sekarang bahan kemasan yang umum digunakan terbuat
dari kertas, kaca/gelas, plastic atau bahan polimer seperti polietilen (PE), polipropilen (PP) serta
kemasan yang dapat terurai secara biologis atau biodegradasi (biodegradable packaging). Meskipun begitu, tidak semua perpaduan kemasan
tradisional ditinggalkan. Ada beberapa produk pangan menggunakan kombinasi kemasan,
yaitu kemasan tradisional dan kemasan masa kini. Tidak semua bahan dapat
digunakan sebagai wadah penyajian atau kemasan pangan olahan. Ada kriteria
tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan,
antara lain sebagai berikut. 1. Bahan
kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak mempengaruhi atau
mengubah rasa dari produk pangan olahan. 2. Bahan
kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan
olahan. 3. Bahan
kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 4. Bahan
kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat
penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan
masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca seperti gambar
berikut ini. Selain memberikan
manfaat sebagai wadah penyajian kemasan dan penyajian, juga berhubungan
dengan cara menampilkan produk/hasil olahan pangan dalam bentuk menarik.
Bentuk yang menarik akan menambah selera saat menyantapnya atau tertarik
untuk membeli produk olahan pangan tersebut. Banyak penjual makanan atau
restoran yang memberikan tampilan unik, eksotis, dan berkarakter pada
penyajian dan kemasan produknya. Eksplorasi penggunaan bahan penyajian
hidangan pun sangat variatif sekali. Ada yang menggunakan gerabah ataupun
batok kelapa yang didesain menjadi gelas cantik. Ada yang membuat kemasan
dengan modifikasi bahan, seperti plastik dan kertas. Oleh karena itu, saat
ini bisnis kemasan dan wadah penyajian memiliki prospek menguntungkan.
Kreativitas kita sangat dibutuhkan untuk dapat menciptakan wadah penyajian
maupun kemasan. B.
Latihan
dan tugas : Tulis tangan
soal di buku tugas dan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar. 1. Jelaskan apa pengertian dari perencanaan dan evaluasi? 2. Jelaskan apa pengertian pelaksanaan dan pengemasan/penyajian? 3. Apa saja yang harus di perhatikan dalam penyajian dan pengemasan agar
lebih menarik dan memiliki nilai harga jual? 4. Apa saja manfaat dan tujuan dari pengemasan atau penyajian ? C. Cara dan ketentuan tugas 1. Tugas
dikerjakan pada buku tugas atau
lembaran 2. Tuliskan
identitas kalian di pojok
kanan atas 3. Tugas
difoto dikirim ke guru prakarya melalui link brangkas kelas ( melihat kondisi kesehatan ) D.
Catatan
Guru : 1. Lengkapilah
buku catatan kalian sesuai dengan penjelasan guru sebagai bukti kalian
belajar. 2. Jawaban
ditulis pada buku tugas/lembaran
,dikumpulkan sebagai
bukti dikerjakan dan akan dinilai. |
Komentar
Posting Komentar