BDR 5:PENYAJIAN DAN PENGEMASAN KELAS 9
BELAJAR DARI RUMAH ( BDR ) SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMP IT AR RAHMAH PACITAN KABUPATEN PACITAN |
|
MATA
PELAJARAN KELAS / SEMESTER TUGAS / PERTEMUAN MATERI |
: PRAKARYA ( PENGOLAHAN ) : IX/ GENAP : 5 : PENYAJIAN DAN PENGEMASAN |
A. Pengantar dan penjelasan guru : Assalamu ‘alaikum
Warahmatullahi wabarakatuh Sebelum kita
lanjut ke materi jangan lupa berdoa dulu.... Anak-anakku
semua, bagaimana keadaan kalian dirumah....sehat-sehat saja
kan.... Semoga kita
semua selalu diberikan kesehatan oleh
Allah S.W.T. MATERI Penyajian
dan Pengemasan Makanan
adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap hari, baik diolah sendiri di rumah atau
membeli makanan jadi/matang siap santap. Salah satu yang memengaruhi konsumen
memilih atau membeli suatu makanan adalah cara pengemasannya. Pengemasan makanan
adalah cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang untuk diperjualbelikan,
yang telah ditata berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, aroma,
dan alat/kemasan sajian makanan. Tujuan pengemasan makanan adalah sebagai
berikut. a.
Melindungi isi/makanan dari benturan, cuaca dan microorganism dengan
pemilihan material untuk kemasan yang tepat serta desain bentuk dan struktur
yang baik. b.
Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan.
Pemilihan material yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang tepat
akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilih membeli
makanan tersebut. c.
Informasi mengenai makanan tersebut, yaitu: nama dan merek makanan, isi
makanan, berat, kandungan bahan dan nutrisi, tanggal kadaluarsa, produsen,
kode produksi, dan keterangan khusus harus jelas. a.
Jenis Kemasan Di
masyarakat, tentu kamu dapat menjumpai banyak sekali produk makanan dalam
kemasan. Secara umum, kemasan digolongkan menjadi tiga seperti berikut. 1) Kemasan
Primer Kemasan primer adalah
kemasan yang berhubungan/kontak langsung dengan produk makanan. Ukurannya
relatif kecil dan biasa disebut sebagai kemasan eceran. Sedapat mungkin, kemasan
memberikan informasi lengkap tentang produk. Contoh: Kantong plastik untuk
produk dendeng sapi, sosis, bakso. Cup kaleng untuk kornet, gelas plastik
(cup) untuk air minum atau bubur instan. 2) Kemasan
Sekunder Kemasan sekunder adalah
kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak
langsung dengan produk yang dikemas. Kemasan jenis ini dapat dimanfaatkan untuk
memajang produk. Contoh: Kemasan karton untuk produk kornet, kemasan krat
untuk produk dalam botol. 3) Kemasan
Tersier Kemasan tersier adalah
kemasan yang diperuntukkan sebagai kemasan transpor atau distribusi apabila
makanan akan dikirim ke tempat lain. Contoh: kontainer dan kotak karton
gelombang. b. Faktor-Faktor
dalam Penyajian/Pengemasan Faktor-faktor yang juga
harus diperhatikan dalam menyuguhkan makanan adalah seperti berikut. 1) Sanitasi
dan Higienis Sanitasi dan higienis
makanan merupakan salah satu prinsip dari pengemasan makanan. Hal ini harus
diperhatikan karena pengemasan makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera
makan seseorang bahkan dapat menjadi media kontaminasi berbagai macam bakteri
dan kuman. Oleh karenanya, sangat penting memperhatikan prinsip-prinsip
higiene dan sanitasi makanan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. a. Setiap jenis makanan
ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada
saat penyajian agar antarjenis makanan tidak tercampur dan terkontaminasi oleh
bakteri atau kuman. Hal ini dapat memperpanjang masa penyajian makanan. b. Makanan yang mengandung
kadar air tinggi (kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk
mencegah makanan cepat rusak. Contohnya penyajian bakso, soto atau siomay
sebab umumnya makanan ini mudah basi dan dapat mengubah cita rasa. c. Beberapa hidangan makanan
nikmat disajikan masih dalam keadaan panas, seperti sup, bakso, dan soto. d. Peralatan yang digunakan
seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik.
Bersih artinya sudah dicuci dengan cara yang higienis. Baik artinya utuh,
tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit
dan memberikan penampilan yang estetis. e. Hindari kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri dan penampilan yang baik. 2) Cita Rasa Konsumen memilih suatu makanan adalah karena cita rasanya. Sensasi rasa, tektur dan bau. Penampilan makanan menimbulkan sensasi tersendiri dalam mulut kita. Cita rasa sangat memengaruhi seseorang dalam memilih dan membeli suatu produk makanan. 3) Warna dan
Tekstur Warna makanan dapat memperlihatkan bahwa makanan tersebut masih berkualitas baik atau sudah jelek. Warna makanan dapat digunakan sebagai indikator kematangan makanan. Tekstur makanan yang empuk, mudah digigit, dan mudah dikunyah akan dapat dinikmati dengan nyaman. Selain itu, makanan yang disajikan dengan bentuk menarik dan serasi menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang memakannya. 4) Alat dan
Kemasan Seseorang yang membeli
makanan di restoran kadang dimakan di tempat atau dibungkus untuk dibawa
pulang. Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan
kerajinan tradisional dan modern. a) Alat penyajian tradisional b) Alat penyajian modern c) Kemasan tradisional d) Kemasan modern e) Penyajian dan kemasana yang di modifikasi B.
Latihan
dan tugas : Tulis tangan
soal di buku tugas dan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar. 1. Jelaskan apa pengertian a. pengemasan b. penyajian 2. Apa saja yang harus di perhatikan kebersihan dan kesehatan makanan dalam
penyajian ? 3. Jelaskan yang di maksud di bawah ini a. Alat penyajian tradisional b. Alat penyajian modern c. Kemasan tradisonal d. Kemasan modern e. Penyajian dan pengemasan yang di kodifikasi C. Cara dan ketentuan tugas : 1. Tugas
dikerjakan pada buku tugas atau
lembaran 2. Tuliskan
identitas kalian di pojok
kanan atas 3. Tugas
difoto dikirim ke guru prakarya melalui link brangkas kelas ( melihat kondisi kesehatan ) D.
Catatan
Guru : 1. Lengkapilah
buku catatan kalian sesuai dengan penjelasan guru sebagai bukti kalian
belajar. 2. Jawaban
ditulis pada buku tugas/lembaran
,dikumpulkan sebagai
bukti dikerjakan dan akan dinilai. |
Komentar
Posting Komentar